MODUL 4
MODUL 4
1. Pendahuluan[Kembali]
Dalam pengelolaan fasilitas olahraga modern, penerapan teknologi otomatisasi menjadi semakin penting untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan pengguna.
Lapangan basket sebagai salah satu sarana olahraga yang banyak digunakan, memerlukan sistem kontrol yang mampu memonitor kondisi lingkungan serta mengatur perangkat pendukung secara otomatis. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pemanfaatan sensor infrared dan sensor gas sebagai komponen utama dalam sistem kontrol lapangan.
Sensor infrared berperan dalam mendeteksi keberadaan pemain atau pergerakan di dalam area lapangan. Dengan kemampuan mendeteksi objek berdasarkan pancaran radiasi inframerah, sensor ini dapat digunakan untuk mengaktifkan sistem pencahayaan, menghitung jumlah orang, atau mengatur penggunaan fasilitas secara otomatis.
Sementara itu, sensor gas seperti MQ-2 atau MQ-135 berfungsi mendeteksi adanya asap, gas berbahaya, atau indikasi kebakaran. Penggunaan sensor gas sangat penting untuk meningkatkan aspek keselamatan, terutama pada fasilitas indoor yang rawan terjadi kebocoran gas ataupun asap dari berbagai sumber.
Integrasi kedua jenis sensor ini memungkinkan terciptanya sistem kontrol lapangan basket yang canggih, responsif, dan aman. Ketika sensor infrared mendeteksi aktivitas, sistem dapat mengatur pencahayaan atau perangkat lain secara otomatis. Jika sensor gas mendeteksi anomali seperti asap atau gas berbahaya, sistem dapat segera memberikan peringatan atau mematikan perangkat tertentu demi mencegah risiko lebih besar. Dengan demikian, penerapan teknologi sensor ini bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal bagi pengguna lapangan.
2. Tujuan[Kembali]
Tujuan dari pembuatan proyek Kontrol Lapangan Basket ini adalah sebagai berikut:
Merancang sistem penghitung skor otomatis menggunakan sensor infrared.
Sistem ini bertujuan untuk mendeteksi bola yang melewati ring basket secara akurat melalui sensor infrared yang kemudian diolah oleh IC counter untuk menghasilkan penambahan skor secara otomatis.-
Mengurangi kesalahan pencatatan skor (human error) selama pertandingan.
Dengan otomatisasi proses perhitungan skor, diharapkan proses pencatatan menjadi lebih efektif, konsisten, dan tidak bergantung pada operator manual. -
Menerapkan sensor gas sebagai alat pendeteksi asap rokok di area lapangan.
Sistem dirancang untuk memantau kualitas udara, khususnya mendeteksi keberadaan asap rokok yang dapat mengganggu kenyamanan maupun kesehatan pemain dan penonton.
3. Alat dan Bahan [Kembali]
Bahan
- Infra Red Sensor
Sensor MQ-2
- IC Ne 555
- Gerbang ANDPin Out :Pin 14 → VCC (tegangan catu +5V)Pin 7 → GND (0 V)Pin 1 & 2 → Input A & B dari Gate 1; Pin 3 → Output Y dari Gate 1Pin 4 & 5 → Input A & B dari Gate 2; Pin 6 → Output Y dari Gate 2Pin 10 & 9 → Input A & B dari Gate 3; Pin 8 → Output Y dari Gate 3Pin 13 & 12 → Input A & B dari Gate 4; Pin 11 → Output Y dari Gate 4Spesifikasi:Tegangan catu (VCC) yang direkomendasikan: 4,75 V hingga 5,25 V (standar ≈ +5 V)Tegangan catu absolut maksimum: ±7 V (jangan digunakan terus-menerus pada batas ini)Tegangan input untuk logika HIGH (VIH): minimum ~2 VTegangan input untuk logika LOW (VIL): maksimum ~0,8 VArus output ketika output LOW (IOL): ~16 mA (maks)Arus output ketika output HIGH (IOH): ~-0,8 mA (maks)Waktu propagasi (delay) dari input ke output: misalnya ~10-30 ns tergantung kondisi dan varian.Rentang suhu operasi untuk tipe DM7408: 0 °C hingga +70 °C; untuk varian DM5408: -55 °C hingga +125 °C
- LED
Spesifikasi :
* Superior weather resistance
* 5mm Round Standard Directivity
* UV Resistant Eproxy
* Forward Current (IF): 30mA
* Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
* Reverse Voltage: 5V
* Operating Temperature: -30℃ to +85℃
* Storage Temperature: -40℃ to +100℃
* Luminous Intensity: 20mcd - ResistorResistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika (V=I R).Jenis Resistor yang digunakan disini adalah Fixed Resistor, dimana merupakan resistor dengan nilai tetap terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.Cara menghitung nilai resistor:Tabel warnaSpesifikasi
.jpeg)
4. Dasar Teori [Kembali]
IR Sensor
Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.
Sensor MQ-2
Sensor MQ-2 adalah sensor gas yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas mudah terbakar dan asap di udara, seperti LPG (Liquefied Petroleum Gas), metana (CH₄), butana (C₄H₁₀), hidrogen (H₂), asap rokok, dan uap alkohol.
Sensor ini sering digunakan dalam sistem keamanan dan keselamatan, seperti pendeteksi kebocoran gas atau sistem alarm asap.
Resistor





No comments:
Post a Comment