Feedback Pair dalam elektronika mencakup konsep dasar umpan balik (feedback) dan bagaimana itu diterapkan dalam suatu rangkaian elektronika. Feedback pair mengacu pada pasangan komponen dalam sebuah sirkuit yang bekerja bersama untuk menyediakan umpan balik dan mengatur kinerja sistem.
Umpan balik adalah proses di mana sebagian output dari suatu sistem kembali ke inputnya, yang bertujuan untuk memonitor dan mengendalikan kinerja sistem secara keseluruhan. Dalam konteks feedback pair, terdapat dua komponen utama yang bekerja sama
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan hubungan feedback pair (umpan balik) b. Mengetahui apa saja komponen yang diperlukan untuk membentuk rangkaian pasangan hubunganfeedback pair c. Memahami teori rangkaian pasangan hubungan feedback pair dan rangkaian bias d. Dapat membuat simulasi rangkaian pasangan hubungan feedback pair dan rangkaian bias
DC voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan pada suatu komponen. Cara menggunakannya adalah dengan memasang kabel pengukur voltmeter secara paralel dengan komponen yang akan diuji tegangannya.
b. Amperemeter/Multimeter
Multimeter
Multimeter adalah sebuah perangkat pengukur yang umumnya digunakan untuk mengukur tiga jenis parameter listrik, yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.
B. Bahan
a.Transistor
Transistor
merupakan sebuah alat semikonduktor yang dapat dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi
tegangan, dan modulasi sinyal. Umumnya, transistor memiliki 3 terminal
(kaki), yaitu Basis, Emitor, dan Kolektor.
b. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai
resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di
antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut
berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Cara menghitung Resistor
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka
tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari
resistor.
c. Kapasitor
Kapasitor
yaitu komponen dari material logam berbentuk lempengan dan disusun
secara paralel, gunanya adalah untuk menyimpan muatan listrik untuk
jangka waktu tertentu. Prinsip kerjanya yaitu karena kapasitor terbuat
dari 2 pelat metal yang dipisahkan oleh bahan dielektrik, maka jika
kedua ujungnya diberi sumber tegangan maka muatan-muatan positif akan
bertumpuk pada salah satu kaki metalnya dan muatan negatif di kaki
satunya lagi.
d. Ground
Ground pada peralatan kelistrikan dan
elektronika berfungsi untuk memberikan proteksi pada seluruh sistem.
Contohnya pada penangkal petir pada rumah, ground berfungsi untuk
menghantarkan tegangan dari petir ke bumi untuk meredamnya. Pada
kelistrikan rumah, ground juga berfungsi untuk menghantarkan arus
listrik yang mengalami kebocoran isolasi atau konsleting listrik ke
tanah
Feedback
Pair adalah rangkaian dari dua transistor yang beroperasi seperti
Darlington Circuit tetapi bukanlah Darlington Circuit.
Memiliki Persamaan Karakteristik :
Penambahan Arus tinggi
Penguatan tegangan mendekati tegangan sefasa dengan arus
Impedansi keluaran rendah
Impedansi masukan yang tinggi
Perbedaann besarnya adalah feedback pair menggunakan transistor PNP untuk menggerakkan transistor NPN.
Transistor NPN (Negative-Positive-Negative) adalah jenis transistor bipolar yang dapat mengontrol arus listrik dengan menggunakan sinyal yang kecil.
Transistor PNP adalah transistor
yang menggunakan arus kecil dan tegangan negatif pada kaki basis-nya
untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan dari emitor ke kolektor.
Dan kombinasi dari NPN dan PNP ini memberikan karakteristik
terminal yang sangat mirip dengan Emitter-Follower Configuration.
DC Bias
Pemberian
tegangan DC kepada transistor sehingga mendapatkan level tegangan dan
arus yang tetap dengan mengikuti kalkulasi yang disederhanakan sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih sederhana juga
Arus Basisnya:
Untuk Arus yang melalui Rc:
Untuk Tegangan :
AC Operation
Impedansi AC terlihat mendekati transistor Q1,dengan menggunakan Hukum
Kirchoff pada node a dan menjelaskan Ic = Io sehingga didapatkan :
Current Gain
Dijelaskan seperti yang dapat dilihat pada gambar 5.90 akan memungkinkan untuk menemukan peningkatan arus dengan melihat Kembali turunan dari Zi, kita akan menentukan
Sehingga didapatkan:
Voltage Gain
Penambahan Tegangan dapat dengan cepat kita dapatkan dengan
menggunakan hasil dari persamaan yang telah kita dapatkan sebelumnya:
Output Impedance
Output Impedance Z’0 didapatkan pada gambar 5.91 ketika Vi = 0
Sehingga didapatkan :
Example
1. Berapakah Impedance pada gambar 5.89?
2. Tentukan Current Gain pada gambar 5.89!
3. Untuk gambar 5.89 Tunjukkan bahwa Av mendekati 1
Pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak. Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
Hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
b. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
Sambungan pasangan
umpan balik adalah sirkuit transistor dua yang beroperasi seperti
rangkaian Darlington. Perhatikan bahwa pasangan umpan balik menggunakan
transistor PNP yang mengendarai transistor NPN, kedua perangkat yang
bertindak sangat efektif seperti satu transistor PNP.
Menghasilkan
karakteristik terminal yang sangat mirip dengan konfigurasi pengecil
emitor. Aplikasi yang khas menggunakan koneksi Darlington dan umpan
balik untuk memberikan operasi transistor pelengkap. Jaringan praktis
yang menggunakan pasangan umpan balik disediakan untuk penyelidikan.
No comments:
Post a Comment